Bangkalan – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menggelar sosialisasi tatap muka dengan menggandeng Pimpinan Komisariat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) di Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Kayyis, pada Sabtu (07/09/2024).
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi aktif pemilih muda dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024.
Dengan tema “Partisipasi Aktif Pemilih Muda untuk Mensukseskan Pemilihan Gubernur Jawa Timur Tahun 2024”, kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber penting, di antaranya:
Nurul Amalia, S.SI., sebagai narasumber pertama.
Khoirun Nasik, S.H., M.H.I., narasumber kedua.
Prof. Nizarul Alim, M.Si., A.K., C.A., Pengasuh Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Kayyis.
Miftahur Rozaq, anggota KPU Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Miftahur Rozaq menekankan pentingnya kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk pondok pesantren, perguruan tinggi, dan organisasi masyarakat, untuk mensukseskan Pilkada serentak 2024.
“Pendidikan pemilih, terutama bagi pemilih muda, sangat penting. Mengingat mereka mencakup sekitar 40 persen dari total pemilih di Pemilu 2024. Ini menjadi kunci kesuksesan demokrasi kita,” ujarnya.
Ketua Pimpinan Komisariat IPNU UTM, Dicko Syah, menyampaikan rasa bangganya dapat berkolaborasi dengan KPU Jawa Timur. “Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami, bisa berkhidmah di NU sekaligus bekerja sama dengan KPU Jawa Timur dan orang-orang hebat lainnya dalam upaya menyukseskan Pilkada,” ungkapnya saat ditemui usai acara.
Sosialisasi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran pemilih muda dalam menentukan arah masa depan Jawa Timur. Antusiasme peserta yang didominasi mahasiswa dan santri menunjukkan bahwa kaum muda Madura siap berperan aktif dalam proses demokrasi yang sehat, Pungkasnya.