Sumenep, 15 September 2024 — Perempuan Sumenep dari berbagai organisasi bersatu dalam sebuah kolaborasi untuk memperkuat pemberdayaan perempuan. Bertempat di Aula Lantai 1 PCNU Sumenep, kegiatan Sarasehan yang diadakan oleh Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU), Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI), dan Komunitas Perempuan Hebat Sumenep, berhasil menarik perhatian 50 peserta.
Ketua KPPI, Yusnania, dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi dalam pemberdayaan perempuan. “Kami berkolaborasi untuk memberikan motivasi agar perempuan mampu mengembangkan diri, serta membangun karakter yang kuat,” ujarnya.
Sarasehan ini menghadirkan narasumber utama, Muhammad Rifqi Pramantyo, B.M., M.Phil., M.Res., P.hD., seorang Konselor Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia serta President Director Mandaka Group. Sosok yang akrab disapa Gus Rifqi ini membagikan kisah inspiratif mengenai peran orang tua dalam pembentukan karakter anak, berdasarkan pengalamannya yang tumbuh dari keluarga yang broken home. “Masa lalu yang penuh trauma saya jadikan kekuatan untuk bertahan dan membangun kehidupan,” ujar Gus Rifqi.
Acara ini mendapatkan sambutan positif dari berbagai kalangan. Mbak Rini, perwakilan dari Komunitas Perempuan Hebat Sumenep, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Gus Rifqi atas wawasan yang dibagikan. “Kami berharap dapat menjalin kolaborasi di masa depan, terutama di dunia bisnis, mengingat jejaring beliau yang luas di sektor tersebut,” ungkapnya.
Ketua PC IPPNU Sumenep, Liya Rohmatillah, juga menekankan pentingnya kontinuitas kegiatan semacam ini. “Semoga kegiatan kolaborasi seperti ini dapat terus berjalan untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan di Sumenep,” harapnya.
Acara ini tidak hanya memperkuat hubungan antarorganisasi perempuan di Sumenep, tetapi juga menjadi ajang diskusi yang penuh semangat dalam sesi tanya jawab, menunjukkan antusiasme peserta dalam memahami lebih dalam mengenai pemberdayaan perempuan.
Penulis: Siti Rukaiyeh | Editor: SMJ Alby