Sumenep, 19 September 2024 – Dalam rangka mempererat tali silaturrahim dan menyelaraskan langkah organisasi, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Sumenep menggelar pertemuan dengan Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Sumenep di kantor PC NU, lantai 1. Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi pengurus baru IPNU dan IPPNU masa khidmat 2024-2026 untuk berkoordinasi dalam membangun organisasi yang lebih kuat.
Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Ketua PC NU Sumenep, K.H. Panji Taufiq, yang memberikan arahan strategis kepada pengurus IPNU dan IPPNU. Beliau menekankan pentingnya semangat dan sinergi dalam menggerakkan roda organisasi, terutama di tengah dinamika zaman yang terus berubah.
“Kantor PC NU Sumenep adalah rumah kita bersama. Mari kita jadikan silaturrahim antar badan otonom (banom) dan lembaga di NU sebagai kekuatan dalam menjalankan organisasi. PC IPNU dan IPPNU Sumenep harus mampu merumuskan langkah-langkah strategis sesuai situasi dan tantangan hari ini,” tutur K.H. Panji Taufiq.
Abd Wasid, selaku pembina PC IPNU IPPNU Sumenep yang juga menjabat sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumenep, turut memberikan dukungannya dalam pertemuan tersebut. Beliau menekankan pentingnya penguatan organisasi di seluruh tingkatan, mulai dari Pimpinan Anak Cabang (PAC), Pimpinan Komisariat (PK), hingga Pimpinan Ranting (PR) di sekolah-sekolah dan kecamatan se-Kabupaten Sumenep.
“Mari kita bersama-sama mempertahankan semangat, terus berkolaborasi, dan memperkuat akar organisasi di semua level. Adakan kegiatan MAKESTA (Masa Kesetiaan Anggota) dan LAKMUD (Latihan Kader Muda) di seluruh kecamatan dan perguruan tinggi. Penguatan dan perawatan kader harus menjadi prioritas utama kita,” tegas Abd Wasid.
Silaturrahim ini menjadi langkah awal yang positif bagi pengurus IPNU dan IPPNU Sumenep untuk terus bergerak dan berkontribusi dalam mencetak kader-kader muda yang berintegritas dan berkomitmen tinggi dalam menjalankan amanah organisasi di lingkungan Nahdlatul Ulama.
Pewarta: Siti Rukaiyeh | Editor: SMJ Alby