Guluk-Guluk, 21 Januari 2025 – Aula Syarqowi Universitas Annuqayah menjadi saksi peluncuran buku Ekoterapi karya Muhammad Takdir, M. Hum., dan Nuzulul Khair, M. A., sekaligus peresmian Komunitas pecinta lingkungan yaitu Ecogito dan Lagomer yang diinisiasi oleh mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi (TP) semester 5 Universitas Annuqayah. Kegiatan ini dikemas dalam acara Launching Buku Ekoterapi dan Talkshow yang berlangsung khidmat dan penuh antusias.
Acara yang dihandle oleh HMP TP Universitas Annuqayah 24-25 ini dihadiri oleh puluhan peserta, termasuk Dekan Fakultas Ushuluddin (Dr. Fathurrosyid, M. Ag.), Direktur Pustaka Universitas Annuqayah (Masykur Arif, S. Fil. I., M. Hum.), Kaprodi TP (Nuzulul Khair, M. A.), Kaprodi IQT (Faishal Khair, S. Ud., M. Ag.), beberapa staf Fakultas Ushuluddin, serta mahasiswa Universitas Annuqayah.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ushuluddin menyampaikan rasa bangga atas karya monumental ini. “Buku Ekoterapi adalah buku pertama di Indonesia yang membahas penyembuhan penyakit mental dengan spiritualitas alam. Ini adalah terobosan luar biasa,” ujarnya, sembari mengapresiasi kerja keras panitia dari HMP TP dalam menyukseskan acara tersebut.
Hal senada diungkapkan Direktur Pustaka Universitas Annuqayah, Masykur Arif, S. Fil. I., M. Hum. Beliau menyatakan bahwa buku Ekoterapi adalah buku pertama yang diterbitkan oleh Pustaka Universitas Annuqayah. “Semoga ke depan semakin banyak karya berkualitas yang terbit dari universitas ini,” harapnya.
Selain sebagai langkah inovatif dalam penyembuhan berbasis alam, penerbitan buku ini juga bertujuan untuk memudahkan mahasiswa, khususnya dari Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi, dalam mencari referensi akademik. Buku ini diharapkan menjadi sumber rujukan penting yang memperkaya wawasan mahasiswa dalam kajian terapi berbasis spiritualitas dan lingkungan.
Setelah sesi ceremonial, acara dilanjutkan dengan talkshow yang dipandu oleh Subna El Hidayah sebagai moderator. Talkshow berlangsung hangat, dengan peserta serius menyimak pemaparan penulis dan aktif dalam sesi tanya jawab. Di akhir acara, peserta yang bertanya dan berhasil menjawab kuis mendapatkan buku Ekoterapi sebagai reward dari penulis.
Putri Ramadani, selaku ketua HMP TP (Pi) menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan acara ini. “Semoga kegiatan seperti ini dapat terus terlaksana sebagai forum diskusi bersama,” ungkapnya.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Kaprodi IQT, Faishal Khair, S. Ud., M. Ag., meninggalkan kesan mendalam bagi semua peserta. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan kesadaran kolektif tentang pentingnya harmoni antara manusia dan alam.
