Ganding – Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU IPPNU Ganding menggelar Refleksi Harlah IPNU IPPNU pada Rabu sore, 19 Maret 2025. Kegiatan ini berlangsung di Kantor MWC NU Ganding dan dihadiri oleh seluruh pimpinan komisariat IPNU IPPNU se-Kecamatan Ganding, pembina, serta Ketua MWC NU Ganding.
Acara ini menjadi puncak dari rangkaian Ramadhan Revive yang telah berlangsung sejak tanggal 4 Ramadhan kemarin. Dengan mengusung konsep refleksi harlah, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman kader mengenai perjuangan IPNU IPPNU dari masa ke masa, sekaligus menanamkan kebanggaan terhadap organisasi.
Antusiasme peserta terlihat sejak awal acara. Puluhan kader dengan semangat mengikuti jalannya refleksi. Dalam sambutannya, Ketua PAC IPNU Ganding, Misbakhul Munir, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi agenda penutup di bulan suci Ramadhan.
“Hari ini merupakan agenda terakhir kita di bulan Ramadhan tahun ini, setelah serangkaian kegiatan yang telah kita laksanakan sejak tanggal 4 Ramadhan kemarin,” ujarnya.
Sementara itu, Ainul Yaqin, Sekretaris PC IPNU Sumenep yang turut hadir sebagai perwakilan dari cabang, mengapresiasi progresivitas PAC IPNU IPPNU Ganding.
“Kami melihat dari kacamata cabang bahwa PAC IPNU IPPNU Ganding sangat progresif, mulai dari masifnya kegiatan hingga pencapaian-pencapaiannya,” ungkapnya.
Ketua MWC NU Ganding juga memberikan pesan penting kepada seluruh kader. Ia menekankan pentingnya menjaga akhlak dan totalitas dalam berkhidmat kepada NU.
“Dalam sejarahnya, tidak ada ceritanya bahwa IPNU IPPNU memiliki akhlak buruk terhadap siapapun. Dan jadilah kader NU yang selalu totalitas dalam mengabdi, karena sebagaimana dawuh K. H. Hasyim Asy’ari: ‘Barang siapa yang mengurus NU, saya anggap sebagai santriku. Dan siapa yang menjadi santriku, akan aku doakan semoga husnul khatimah beserta anak cucunya,’” pesannya.
Refleksi harlah ini diisi oleh Musyfiqurrahman sebagai pemateri. Ia menyoroti tiga peran penting yang dimiliki kader IPNU IPPNU dalam berorganisasi.
“Kader IPNU IPPNU itu unik karena memiliki tiga peran sekaligus, yaitu sebagai santri, mahasiswa, dan pelajar. Ini adalah keistimewaan yang tidak dimiliki oleh kader organisasi lain,” jelasnya.
Acara kemudian ditutup dengan pembacaan doa dan buka bersama. Salah satu peserta, Alfin Atika Jazuli, mengungkapkan rasa senangnya dapat mengikuti kegiatan ini.
“Agenda ini sangat penting dan bermanfaat bagi saya dan seluruh kader. Selain sebagai penutup rangkaian Ramadhan, ini juga menjadi refleksi bagaimana kita menanamkan kebanggaan dan kecintaan terhadap organisasi,” ungkapnya.
Dengan semangat yang terus membara, diharapkan kader IPNU IPPNU Ganding dapat semakin solid dan berkontribusi dalam perjuangan organisasi di masa mendatang.